1.Manajemen Proses.
Proses adalah keadaan ketika
sebuah program sedang dieksekusi. Untuk melakukan manajemen proses dibutuhkan beberapa sumber
daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Pengelolaan / Manajemen
proses diperlukan agar dapat :
1. Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort) proses.
2. Mengambil (load) dan eksekusi (execute) proses.
3. Membuat dan mengahkiri proses.
4. Menentukan dan menggeser atribut proses.
5. Wait for time
6. Wait event, Signal event.
7. Mengalokasikan dan membebaskan memory.
Proses merupakan suatu program atau job yang sedang dieksekusi oleh CPU yang
memuat program counter, register, dan variable. Sistem Operasi bertanggung
jawab untuk mengelola proses-proses atau aktifitas-aktifitas dibawah ini, yaitu
:
1. Pembuatan dan penghapusan proses
2. Penundaan dan pelanjutan proses
3. Penyedia mekanisme untuk :
a. Sinkronisasi antar proses
b. Komunikasi antar proses
c. Penangan deadlock.
2.Managemen Memori Utama.
Memori utama atau lebihdikenal
sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang
ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
yang akses datanya digunakan oleh CPU atauperangkat I/O. Memori utama termasuk
tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang
begitu sistem dimatikan.
Sistem Operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen memori seperti:
a. Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dans iapa yang
menggunakannya.
b. Memilih program yang akan di-load ke memori.
c. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
3. Managemen
Secondary-Storage.
Data yang disimpan dalam memori
utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk
meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage
yang bersifat permanen dan mampu menampung banyakd ata.Contohdari secondary –
storage adalah harddisk, disket, flashdisk, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
disk management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan,
penjadwalan disk.
4.Managemen Sistem I/O.
Sering disebut device manager.
Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam
(membuka, membaca, menulis,menutup). Contoh : pengguna menggunakan operasi yang
sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasiuntuk sistem I/O:
• Buffer : menampung sementara datadari/keperangkat I/O.
• Spooling : melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebihefisien
(antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat
keras I/O.
5.Managemen Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi
yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat
mempunyai struktur yang bersifat hirarkis(direktori,volume, dll.). Sistem
operasi bertanggung-jawab:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dand irektori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
6. SistemProteksi.
Proteksi mengacu pada mekanisme
untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor,atau pengguna ke
sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• providea means of enforcement.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah
sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor
mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan
komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam
sumber-daya sistem.Akses tersebut menyebabkan :
• Computationspeed-up.
• Increased data availability.
• Enhancedreliability.
8.Command – Interpreter
system.
Sistem Operasi menungguinstruksi
dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan
control statements umumnya disebut : control-card interpreter, command-line
interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter Systems angat bervariasi dari
satu sistemoperasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan
dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch),
dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar